Jumat, 17 Januari 2014

Tips Menjadi Perawat Profesional

8 TIPS MENJADI PERAWAT PROFESIONAL ,menurut Krismas E.S

1. Milikilah pendidikan perawat yang sah.
2. Yakinlah bahwa jenjang pendidikan yang tinggi bukan jaminan menjadi perawat profesional.
3. Harus memiliki 3 kompetensi dasar,  yaitu kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan yang intensif, komponen intelektual yang bermakna dalam melakukan tugasnya, dan memberikan pelayanan yang penting kepada masyarakat.
4. Mempunyai standar kompetensi dan patuh pada kode etik profesi.
5. Mampu memberi kepuasan pada pasien, meliputi kecepatan & ketepatan dalam pemberian pelayanan, senyum dan tulus.
6. Bersikaplah Komunikatif dengan pasien dan berdedikasi tinggi dalam merawat pasien tanpa membedakan status pasien.
7. Terus menggali dan belajar ilmu perawatan terbaru sehingga keterampilan sebagai perawat semakin baik.
8. Selalu ingat ALLAH S.W.T dalam mengerjakan tugas sebagai perawat profesional.




Rabu, 08 Januari 2014

PENGARUH RADIASI PONSEL TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

PENGARUH RADIASI PONSEL TERHADAP
KESEHATAN REPRODUKSI

Makalah

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia




oleh
NURYATI




AKADEMI PERAWATAN BUNTET PESANTREN CIREBON
Jl.YLPI Buntet pesantren PO.BOX 251/CN Cirebon
Periode Tahun 2013/2014
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, wr,wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya kepada penulis.sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengaruh Radiasi Ponsel Terhadap Kesehatan Reproduksi”. Adapun maksud dari penyusunan tugas makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia.
Sebagaimana judul makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pembaca khususnya kepada masyarakat agar mengetahui bagaimana dampak negative radiasi ponsel terhadap kesehatan reproduksi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah ini. Demikian besar harapan penlis agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
            Wassalamu’alaikum Wr.Wb

DAFTAR PUSTAKA

BAB I : PENDAHULUAN
1.   Latar Belakang
2.   Rumusan Masalah
3.   Ruang Lingkup
4.   Tujuan
5.   Sistematka Penulisan
BAB II : TINJAUAN TEORITIS
1.   Pengertian Radiasi Gelombang Elektromagnetik
2.   Dampak Radiasi Ponsel Terhadap Kesehatan Reproduksi
3.   Tingkat Kesadaran Masyarakat Akan Bahaya Radiasi Ponsel
4.   Solusi Untuk Mengurangi Dampak Radiasi Ponsel
BAB III : PENUTUP
1.   Kesimpulan
2.   Saran

         
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dijaman globalisasi seperti ini banyak sekali orang-orang yang menggunakan ponsel, mulai dari anak kecil hingga orang tua menggunakan ponsel. Bahkan, kalangan menengah kebawah pun sudah banyak yang mempunyai ponsel yang terbilang harganya lumayan mahal. Namun, setelah orang mengetahui bahwa ponsel dapat memancarkan gelombang elektromagnetik, berbagai negara maju melakukan riset di bawah koordinasi World Health Organization (WHO). Sejumlah pusat penelitian dan perguruan tinggi juga melakukan riset dengan hasil yang masih kontroversial.
Berbagai opini yang timbul membuat masyarakat menjadi bingung. Disatu sisi ponsel dibutuhkan sebagai alat komunikasi yang penting, disisi lainnya masyarakat menjadi ragu untuk menggunakan ponsel. Namun juga tidak sedikit masyarakat yang belum paham akan bahaya ponsel bagi kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi.
Hal inilah yang menyebabkan penulis merasa prihatin sehingga ikut berpartisipasi dalam sosialisasi dampak negatif radiasi ponsel terhadap kesehatan. Diharapkan dengan penulisan makalah ini dapat mengungkapkan pengaruh radiasi ponsel terhadap kesehatan reproduksi sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal ini
            2. Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian gelombang elektromagnetik?
b.      Apa saja bahaya radiasi ponsel terhadap kesehatan reproduksi?
c.       Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya radiasi ponsel?
d.      Apa solusi untuk memperkecil kemungkinan radiasi ponsel?
3. Ruang Lingkup
            Makalah ini hanya membahas tentang pengaruh radiasi ponsel terhadap kesehatan khususnya kesehatan reproduksi.
4. Tujuan
            Tujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia, adapun tujuan umumnya adalah untuk menjelaskan bagaimana pengaruh radiasi ponsel terhadap kesehatan, dan menjelaskan solusi memperkecil dampak radiasi ponsel bagi kesehatan.
5. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Ruang Lingkup
4. Tujuan
5. Sistematka Penulisan
BAB II : TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian Radiasi Gelombang Elektromagnetik
2. Pengaruh Radiasi Ponsel Terhadap Kesehatan Reproduksi
3. Tingkat Kesadaran Masyarakat akan Bahaya Radiasi Ponsel
4. Solusi Mengurangi Dampak Radiasi Ponsel
BAB III : PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
                                                         BAB II
TINJUAN TEORITIS

1. Pengertian Radiasi Gelombang Elektromagnetik
            Pada ponsel terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antena dan berfluktuasi melalui udara. Gelombang radio inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Sewaktu listrik dialirkan melalui jaringan transmisi, distribusi, atau digunakan dalam berbagai peralatan elektronik, saat itu juga muncul medan elektromagnetik di sekitar saluran dan peralatan. Medan ini kemudian menyebar ke lingkungan dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan kepada menusia, meskipun tidak setiap radiasi elektromagnetik akan menimbulkan ganguan kesehatan.
2. Pengaruh Radiasi Ponsel Terhadap Kesehatan Reproduksi
Pemanfaatan GEM (Gelombang Elektromagnetik) dalam kehidupan sehari-hari memang sangat berperan penting. Akan tetapi ternyata GEM juga memiliki pengaruh buruk, salah satu dibidang kesehatan reproduksi seperti:
a.       Pada pria, sperma bisa rusak atau abnormal jika terlalu sering terpapar radiasi ponsel tersebut.
b.      Wanita yang menggunakan ponsel ketika hamil memiliki kecenderungan melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah lakunya. Wanita hamil yang memakai ponsel meskipun hanya dua atau tiga kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.
c.       Penurunan Gairah Sex, Semakin tinggi tingkat radiasi semakin sedikit testosterone yang dihasilkan, sehingga menurunkan gairah seksual. Skandinavia Riset yang disponsori oleh industry ponsel, pemerintah Norwegia dan Swedia menegaskan adanya korelasi antara lama frekuensi / seringnya penggunaan ponsel dengan munculnya gejala-gejala kelelahan / fatique rasa terbakar, dan sakit kepala. Pengguna ponsel juga ada yang melaporkan telah mengalami kulit gatal-gatal, terbakar dan kejang-kejang.
d.      Bayi cacat di USA, radiasi ponsel juga dikaitkan dengan bahaya terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnnya. Sebuah studi menunjukkan bahwa radiasi ponsel menyebabkan cacat pada emberio.
e.       Kanker Payudara, keterkaitan radiasi elektromagnetik dengan kanker payudara tidak serta merta terjadi begitu  saja, melainkan melalui mekanisme hormonal, khususnya hormone melaonin yang bersifat menghambat tumorogenesis, artinya hormone melatonin yang turun, salah satunya adalah akibat radiasi elektromagnetik yang berpotensi menimbulkan kanker payudara
            Tempat yang aman untk menyimpan ponsel, untuk menjaga kesehatan reproduksi dari pengaruh radiasi ponsel yaitu dimana saja kecuali jauh dari organ-organ tubuh khususnya pada organ dekat rahim, payudara, alat genetalia dan otak, tetapi alangkah lebih baik apabila ponsel disimpan didalam tas.

3. Tingkat Kesadaran Masyarakat akan Bahaya Radiasi Ponsel
            Kesadaran masyarakat akan pengaruh buruk yang mungkin timbul akibat radiasi GEM masih rendah. Tanpa disadari oleh masyarakat, bahwa ponsel yang digunakan sehari-hari juga memancarkan GEM yang dapat berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh. Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui hal ini, bisa dilihat dari jumlah masyarakat yang dengan mudah memberikan ponsel kepada anak – anak nya, bahkan banyak masyarakat memiliki ponsel lebih dari satu.
4. Solusi Mengurangi Dampak Radiasi Ponsel
Pakar kesehatan menemukan beberapa upaya untuk memperkecil pengaruh radiasi ponsel terhadap kesehatan pengguna ponsel. Upaya tersebut meliputi :
a.       menjauhkan ponsel dari kepala. Kekuatan gelombang elektromagnetik akan berkurang secara drastis dengan bertambahnya jarak.
b.      pergunakan headset atau handsfree seefektif mungkin.
c.       memanfaatkan layanan pesan singkat (SMS) dibanding telepon..
d.      tunggulah sampai telepon sudah menyambung ke tempat tujuan, sebelum mendekatkan ponsel ke telinga.
e.       jangan menyimpan ponsel di saku atau ikat pinggang pada saat ponsel dalam kondisi on.
f.       dalam buku manual ponsel selalu dianjurkan untuk mematikan ponsel pada saat berada di dekat pompa bensin maupun tempat - tempat penyimpanan bahan kimia yang mudah meledak.
g.      meminimalisir pemakaian ponsel di ruang tertutup dengan bahan logam atau baja, misalnya di dalam mobil.
BAB III
PENUTUPAN

1. Kesimpulan
Berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari penyusunan makalah, ternyata ponsel mempunyai dampak yang akan mengganggu kesehatan penggunanya. Dari penyakit ringan seperti vertigo hingga penyakit berbahaya seperti kanker pun dapat membahayakan penggunanya. Radiasi ponsel timbul tidak hanya saat digunakan, tetapi saat meletakkan ponsel di saku juga dapat menyebabkan radiasi. Oleh karena itu, sebagai pengguna ponsel kita harus menyadari hal tersebut dan lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel, dengan cara meminimalisir waktu pemakaian ponsel serta memaksimalkan jarak ponsel dengan tubuh kita (dalam kondisi menyala).
            2. Saran
Dalam menggunakan ponsel sebaiknya pengguna mengetahui cara pemakaian yang baik. Pengguna ponsel juga harus berhati-hati dalam memilih merk dan tipe ponsel yang akan digunakan. Karena setiap ponsel memiliki level SAR yang berbeda. Lever SAR ini biasanya dicantumkan dalam buku manual. Para produsen pun seharusnya memproduksi ponsel yang tidak memilki jumlah radiasi elektromagnetik yang besar. Supaya ponsel tidak terlalu berbahaya bagi penggunanya. Sebab ponsel dimilki setiap orang sebagai media komunikasi yang penting.



DAFTAR PUSTAKA

Anies. 2009. Cepat Tua Akibat Radiasi. Jakarta:Elex Media Komputindo.

Harmaya. (2009). Apakah Radiasi Ponsel Berbahaya? [Online]. Tersedia :http://healthzone,ca/health/article/459099.com[ 28 September 2009].

Mahendra,Oka. (2009). Radiasi Ponsel Bagi Kesehatan. [Online]. Tersedia :http://tutorialgratis.net[28 September 2009].